Aku masih saja dibuat takjub akan sekian pertemuan yang nyaris terlewatkan–tetapi tidak. Seperti malam itu; ketika aku merasa nyaris putus asa dan tak lagi berharap akan menemukan (si)apa-(si)apa–kemudian langkahku memotong langkahmu secara tak sengaja dan kita bersua, begitu saja, seperti sudah seharusnya.
Kau merupa segala yang kuimpikan dan lebih. Terkadang membuatku takut, ketika hal-hal yang sudah lama kuangankan diam-diam kau jatuhkan tepat di atas pangkuanku, satu-satu: seperti jawaban atas doa-doa yang bahkan tak berani kuucapkan keras-keras. Jujur, terkadang aku meragu. Juga menunggu kapan semua ini akan berhenti pelan-pelan. Sudah lebih dari 100.000 kata kini, dan kita masih saja terhubung pada saat-saat yang bertepatan, seperti hari ketika aku berdiri di tepi pantai di Uluwatu dan mengirimkan sebongkah rindu pada ombak yang bergulung-gulung pergi; dan malam harinya, hujan turun di atasmu, 16.849 kilometer jauhnya dari sini. Kau katakan padaku saat itu bahwa kau bisa merasakan hatiku dalam setiap rintik yang menetesi kepalamu. Malam itu, kau sengaja membasahi dirimu meskipun biasanya kau lebih suka menikmati hujan dari dalam ruangan.
Lalu aku teringat malam ketika kita duduk di beranda untuk yang terakhir kali. Pada saatnya, aku luluh dalam tatapmu–dan tiba-tiba saja kata-kata menghilang dari kepalaku. Jadi kita terdiam berhadapan, lama. Rasanya tak seperti jeda yang harus diisi apa-apa. Kita tersenyum. Tertawa. Memandang ke arah yang sama.
Sepertinya kita bercakap dalam diam malam itu–tetapi entah bagaimana, kau membuat hatiku merasa bahwa untuk pertama kalinya, aku tak perlu ragu membiarkan diriku jatuh.
13 Responses
Reblogged this on Gabbie 2013 blog.
“Kau katakan padaku saat itu bahwa kau bisa merasakan hatiku dalam setiap rintik yang menetesi kepalamu.” Dayyuummm.. I wish I had said that to someone 🙂
😉 nanti kapan-kapan bilang gitu sama seseorang ya 😛
Ini udah berdiri di luar nunggu hujan haha 😀
Thou I do not understand… but the pik tells me it is something niceeeeeeeeeeee!!!!!!!!!!!
LOL. You crack me up :))
ihirrrrrrr 😛
romantic…..
Exquisite post.Very true poem is to express feeling not to follow rules.Thank tou for visiting my blog.Warm wishes.
Have you ever considered publishing an e-book or guest authoring on other websites?
I have a blog based upon on the same ideas you discuss and would love to have you
share some stories/information. I know my readers would
value your work. If you are even remotely interested,
feel free to send me an email.
Hey! I just wanted to ask if you ever have any trouble
with hackers? My last blog (wordpress) was hacked and I ended up losing many months of hard work due to no backup.
Do you have any methods to protect against hackers?
Exceptional post however , I was wondering if
you could write a litte more on this subject? I’d be very thankful
if you could elaborate a little bit more. Thanks!