Suitheart  :)Mengenai kepergian itu, sebenarnya nggak terlalu penting ke mana tujuannya. Yang jadi berarti justru perjalanannya.

Mau pakai koper atau ransel, tinggal di hotel bintang lima atau di Betel Box yang sekamar berlima, yang penting kamu ada.

Aku nggak perlu juga perjalanan yang terjadwal rapi. Atau kunjungan wisata ke sana sini. Buatku setiap detik bersama kamu adalah perjalanan itu sendiri. Perjalanan hati, yang bisa berakhir di pinggir sawah pagi hari atau di warung kopi, bisa juga di sebuah bar lewat tengah malam atau sekadar foto-foto di depan candi.

Saat-saat kita mungkin menyenangkan, mungkin menyebalkan, mungkin menyedihkan. Tapi yang pasti: mengesankan. Karena yang aku cari bukan bahagia, tapi kenangan buat disimpan.

Perjalanan itu juga akan ringan. Soalnya aku nggak perlu bawa-bawa laptop buat nulis soal kamu. Nggak perlu pensil. Nggak perlu buku catatan kecil. Yang perlu aku lakukan cuma mandangin kamu–seperti selalu. Terus semua kata-kata paling indah di dunia berlompatan dalam kepalaku.

Kamu bilang aku pujangga. Aku bilang pujangga hanya memantulkan keindahan yang ada di hadapannya lewat kata-kata. Terus aku tatap kamu tepat di mata: “Jadi, aku cuma bisa ada kalau kamu ada.”

hanny

33 Responses

  1. cckkk.. kamu benar-benar pujangga han πŸ™‚

    ..sebab jalan itu sendiri lebih penting dibandingkan apa pun yang menyebabkan kau menjalaninya.
    -Paulo Coelho-

    1. iya, tapi kenangannya layak disimpan πŸ™‚ dan sebuah akhir itu mungkin cuma jadi awal perjalanan baru, yang bisa jadi lebih mengesankan πŸ™‚

  2. Deretan aksaranya selalu membius.
    Senantiasa suka membaca dan menikmatinya, sekaligus mengkhayalkannya ;).
    Thanks for sharing, Hanny.

  3. Kamu bilang aku pujangga. Aku bilang pujangga hanya memantulkan keindahan yang ada di hadapannya lewat kata-kata. Terus aku tatap kamu tepat di mata: β€œJadi, aku cuma bisa ada kalau kamu ada.”

    *pingsan*

    keren euy!

  4. “Jadi aku cuma bisa kalau kamu ada” …. ahhh pingin langsung meluk ……

    Keren bgt,, boleh saya kutip di blog saya ga Ka ???

    boleh dong πŸ™‚

  5. Bossie.. Bagus deh. To Tuitttt!!!! Kindafeel a tad of sadness and longing there as well.
    A really nice piece indeed.

If you made it this, far, please say 'hi'. It really means a lot to me! :)

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WANT TO SHARE WITH SOMEONE WHO NEED THIS?

READ MORE:

Screenshot 2022-12-08 at 12.43.17
This year, I learned to accept the days when I don't feel motivated, tired, or a bit grumpy. I learned to allow myself to sit with this feeling instead of feeling guilty about it and forcing myself to be productive, socialize, or just get things done.
Photo by Georgia de Lotz on Unsplash
In the end, self-care is not always about doing the things that make us feel good or give us instant gratification. It's also about doing the RIGHT thing: something that is good for us in the long runβ€”even if it may feel hard at times.
Hanny illustrator
Hi. I'm HANNY
I am an Indonesian writer/artist/illustrator and stationery web shop owner (Cafe Analog) based in Amsterdam, the Netherlands. I love facilitating writing/creative workshops and retreats, especially when they are tied to self-exploration and self-expression. In Indonesian, 'beradadisini' means being here. So, here I am, documenting lifeβ€”one word at a time.

hanny

TAKE WHAT YOU NEED
VISIT THE SHOP