Dalam hidup ini, ada beberapa hal yang telah diimpi-impikan setelah sekian lama, dan baru terwujud setelah kita tak lagi begitu menginginkannya. Ada juga impian yang jadi kenyataan setelah lebih dari 10 tahun berlalu.
Namun ada juga hal-hal yang telah lama menjadi angan-angan; dan sudah siap untuk diwujudkan dalam beberapa pekan… tetapi harus kandas juga di tengah jalan, karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan.
Setelah sibuk mencari tiket pesawat, menelepon teman-teman untuk mencocokkan jadwal, memeriksa penginapan yang masih menyediakan kamar, meneliti daftar acara yang disediakan dan merencanakan workshop mana yang akan dihadiri dan penulis mana yang akan ‘disinggahi’…
kenyataan berkata lain.
Toh, saya tidak ada di sana, melainkan di sini. Sibuk sendiri dengan berbagai aktivitas yang seakan tiada henti, seraya menyimak berita-berita terkait pembukaan Ubud Writers & Readers Festival 2007 yang akan berlangsung di Lotus Stage, Puri Saraswati, Bali, dari balik layar komputer saya.
Ouch. So close, yet it slipped away.
Yah, tidak apa-apalah. Mungkin memang belum tiba saatnya…
7 Responses
duh, jadi pengen ikutan juga utk tahun depan, ada lagi gk? tapi saya sbg readers sj krn sy bukan writers 🙂
ya, bersabar saja. mungkin memang belum saatnya. tapi percayalah, ketika saat itu tiba, semuanya akan jauh lebih indah.
gies-tahun depan berangkat bareng, yuk, gies!
dadun-aminnn, kamu kok jadi bijak sekali, Dik? ;p
Nanti aja lah, Han. Kalau udah jadi full time writer, dan diundang untuk ngomong di situ.
eva–kapan tuh, ya hahahaha doakannn 😀 kalau dirimu duluan yang sampai, aku diajak, ya ;p
han, next year ok?
sama, saya juga ga bisa pergi..
and the worse part is, my novel hasn’t even launched – not on that day i thought it should have.
winna-lho, what’s wrong, Win? terus launching-nya kapan? aku minta yang ada tanda tangan winna, ya! 🙂