Adalah kupu-kupu; yang dipercaya sebagai jejak jiwa mereka yang telah berada di dunia berbeda.
Mereka yang tak lagi berada di ruang dan waktu yang sama, namun telah menyentuh kehidupan kita dalam berbagai cara.
Mereka yang telah membuat kita merasa seakan kita tak pernah bisa menjadi orang yang sama lagi seperti sebelumnya.
Mereka yang membuat kita menjadi diri kita yang sekarang ini—ketika mereka menyentuh kita dengan kenangan akan cinta…
Adalah kupu-kupu; yang menyapa pada hari-hari paling kelam dan membuat kita menangis bahagia.
Bahwa jejak-jejak yang pernah tinggal dari masa lalu tidak akan pernah terhapus dan akan selalu ada.
Beterbangan di sekeliling kita seperti kupu-kupu; jejak jiwa mereka yang kita cintai—dan mereka yang menyayangi kita.
Maka simpanlah kupu-kupu itu dalam hatimu; lindungi sayapnya agar dapat terus mengitarimu dengan cinta.
Dekatkan kupu-kupu itu di hatimu, dan semoga cinta yang ada itu akan bertahan bersamamu, selamanya…
Hingga tiba waktunya, ketika suatu hari nanti—pada hari yang paling indah di dunia, kita akan bersua.
*untuk kenangan-kenanganmu, mereka yang mencintaimu, dan mereka yang kamu cintai. I am gonna miss you, much. mwah,mwah!
3 Responses
uhuhuhu… bagusnya tulisanmu hanny… lagi lagi
I like them, too! More, more, Hanny 🙂
u’ve made me cry, coonteel! 🙁 🙁