1. DJ atau musisi atau sound engineer. Dan sebangsanya.

Karena saya suka mendengarkan musik. Juga suka melihat lelaki yang bisa memainkan alat musik. Dan suka mendengarkan celoteh lelaki yang tahu banyak soal musik, mulai dari sejarah perjalanan grup-grup band legendaris, proses di balik penciptaan lagu-lagu yang menjadi hits, sampai keunikan seleranya dalam memilih jenis musik.

Di mata saya, gitaris (terutama rock guitarist) itu paling seksi jika dibandingkan dengan drummer atau kibordis–atau pemain alat musik lainnya. Gitaris-gitaris yang meluncurkan album sendiri lebih seksi daripada gitaris-gitaris yang tak punya album sendiri dan hanya ‘nebeng’ di album band-nya masing-masing.

DJ yang sedang berada di balik booth-nya, dengan turntable dan headphone, sesekali menyeruput minuman, dengan tampang tak pedulian, tubuh mengentak pelan, senyum dilemparkan ke tengah kerumunan = seksi.

Wartawan musik yang bisa main musik termasuk di sini. Penyanyi yang tidak bisa main alat musik tidak bisa dibilang seksi.

2. Peneliti/astronom/sejarawan/kurator/arkeolog/geolog dan sebangsanya.

Mungkin saya terlalu banyak nonton film.

Di banyak film Hollywood, terutama film-film petualangan, biasanya tokoh utama memiliki profesi-profesi seperti ini. Kemudian ada pembunuhan berdasarkan ritual kuno, manuskrip aneh yang ditemukan dalam Piramid, serangan binatang-binatang bermutasi dan segala macam bencana yang akan menyebabkan dunia gonjang-ganjing, lalu mereka yang tadinya bukan siapa-siapa dan tak dikenal itu datang, lalu menggunakan ilmu pengetahuan yang mereka miliki untuk menyelamatkan umat manusia.

Selain itu, profesi-profesi ini terbilang jarang. Agak langka, malah. Karenanya, saya suka. Kesannya bukan mass product tapi custom made 😀

Pengamat burung termasuk di sini. Jurnalis yang suka membuat film dokumenter di hutan-hutan, tentang binatang atau suku-suku di pedalaman (terlalu banyak menonton Discovery Channel dan Animal Planet), juga membuat laporan mengenai peninggalan sejarah atau budaya (terlalu kagum pada National Geographic) juga termasuk di dalamnya.

Peneliti foto-foto syur atau pakar telematika tidak masuk dalam daftar ini.

3. Chef/barista/bartender.

Saya suka makanan enak. Saya suka kopi. Saya tidak bi(a)sa minum alkohol, tapi bartender yang sedang bekerja dalam gelap, ditingkahi lampu yang berkerejap, dan musik yang menghentak, mencampur minuman dengan shaker sambil melempar-lempar botol, lalu wusssshhhh menghidangkan minuman yang terbakar menyala (flaming) nampak sangat seksi. Apalagi jika bartendernya mengenakan bandana dan di-piercing di alis mata atau dagu.

Pengamat kuliner termasuk dalam kategori ini.

4. Lawyer.

Yang satu ini mungkin karena saya begitu jatuh hati pada film Philadelphia-nya Tom Hanks. Dan terlalu banyak membaca novel John Grisham. Penampilan para lawyer yang kerap agak metroseksual, dengan celana panjang dan kemeja yang entah bagaimana bisa tetap licin walau mereka sudah nongkrong di pengadilan selama lebih dari 8 jam, dasi yang serasi, kacamata, briefcase, handphone yang sibuk memanggil, sepatu yang mengilat, wangi parfum samar-samar, rambut yang ditahan dengan gel, jam tangan, muntahan istilah hukum dalam bahasa-bahasa aneh…

Momen paling seksi adalah saat mereka berkata, “Keberatan, Majelis Hakim” dalam persidangan.

5. Sutradara/fotografer/arsitek/desainer interior/creative director di advertising agency. Dan sebangsanya.

Saya suka gaya mereka yang cenderung cuek, biasanya berkeliaran di coffee shop, mall, sampai warung-warung tenda dengan sandal gunung atau sepatu kets, handband, jeans, dan kaos, mengetik di laptop keren yang dikeluarkan dari dalam tas keren sambil sesekali menelepon atau berbincang dengan rekan kerja. Cool. Mereka juga kebanyakan punya pengetahuan yang luas dan referensi yang unik seputar film–entah mengapa.

Arsitek yang sedang memotret gedung-gedung tua dengan kamera yang nampak rumit bertambah seksi dua kali lipat. Jurnalis foto juga termasuk dalam kategori ini, namun tidak termasuk di dalamnya adalah jurnalis yang suka meng-upload foto-foto gosip candid di blognya 😀

……………………….

*) DISCLAIMER: paling seksi di sini berdasarkan selera saya pribadi. yang seksi profesinya, orangnya belum tentu. tautan yang dibuat mengarah pada profesi atau hobi, bukan pada diri pribadi. dilarang menanggapi postingan ini dengan kadar sensitivitas berlebih.

hanny

44 Responses

  1. @hedi: wakakakakak 🙂

    @mbilung: awas pak dhe. jgn jingkrak2 di pinggir kolam renang, nanti kepeleset.

    @tukangkopi: walah, mas, beruntung ya, sampeyan 😀 Rengkuhlah takdir keseksian itu! Hehehe.

  2. @zam: lha kui komen dita-mu iku lho, opo ora ketok? 🙂

    @dita: kalau mayonaise-nya di kumis combo super ya, dit? gimana? zam jd cukur kumis? 🙂

  3. hahahha….
    kalo gitu gue akan balas dgn lima profesi perempuan seksi versi saya:
    1. fashion stylist. alasan: mereka stylist enough untuk berada di samping dj booth.
    2. private assistant. alasan: pasti mereka sangat sibuk ngurusin bosnya, sehingga punya hanya sedikit waktu untuk saya, sehingga saya punya banyak waktu sendiri.
    3. orang-orang komunikasi, dari pr, jurnalis, dan praktisi iklan. alasan: banyak bahan bicara.
    4. fisikawati. alasan: just watch “what the bleep do we know”
    5. dokter. alasan: tolong bu dokter aku sakit…

  4. “Peneliti foto-foto syur atau pakar telematika tidak masuk dalam daftar ini.”

    hahahahahaha huhuhuhuhuhu hihihihihihihi 😀

  5. jurnalis nyelip di nomer 1, 2, dan 5.
    So, harus dibikin sendiri : nomer 6. jurnalis
    :mrgreen:

    iya juga, sih. tapi karena jurnalisnya pake persyaratan (jurnalis musik, jurnalis yang suka membuat liputan tentang alam bebas, dan jurnalis foto) 😀 jadi gak saya masukin sebagai kategori tersendiri 😀

  6. kalo model ato artis gitu, gak seksi donk han?? 😕

    kalo modelnya pinter masak ala chef gitu sih jadi seksi, chik. atau kalau artisnya merangkap sebagai musisi 😀 *tetap pada pendirian awal* hehehehe 😀

  7. pengamat burung yang punya burung lebih dari satu.
    sexinya dobel.

    pengamat burung sekaligus jurnalis
    sexinya dobel juga

    pengamat burung, sekaligus jurnalis, plus punya burung gedhe (misalnya burung onta, jangan ngeres, ya!)
    sexinya triple.

    *kekekekekkkkk…*

    HWAHAHAHAHAHAHA 😀

  8. Loh, dokter kok gak ada?

    2 profesi paling dihormati di dunia (katanya) dokter ama lawyer bukan?

    dokter –> tadinya mau masukin, karena liat dokter mcdreamy-nya grey’s anatomy, lalu saya sadar. dia itu cuma aktor yang pura-pura jadi dokter 😀

  9. kalo hobbynya makan, termasuk seksi ngga han?? *lirik mas gembul* ;;)

    aaah, yang penting bagi mas-mu itu adalah seksi di matamu, mut. hihihihihihi 😀

  10. cowo yang pinter masak itu sexy banget!!
    *jadi bayangin chef bara pattirajawane yang di tv ituh*

    atlet juga sexy.. apalagi kalo uda mewakili negara. patriotis gitu kesannya…

    diakui ato tidak, seragam militer selalu jadi daya tarik tersendiri hehehe….

    wooo men in uniform nih ceritanya 😀 tapi cowok yang bisa masak memang seksi, bayangin masak bareng gitu di dapur hihihi

  11. Untunglah, profesiku tidak termasuk dalam daftar di atas. Namanya juga mburuh, mana ada sexynya 😀

    pemburuh bayaran… seksi juga 😀 *lha, malah main plesetan. ga penting* hehehe.

  12. programmer lah paling seksi. Apalagi sampe ngeliat programmer nerd yang jenius –walaupun saia ga’ nerd–. ^^

    hehehe. boleh, boleh…

  13. oke deh, percaya…
    kok pengawas pantai kayak di baywatch ga termasuk…
    mgkn beda kali, pantai di tanah air…

    pengawas pantai kayak di baywatch = bintang film. hihihih. keren juga sih, penjaga pantai, tapi kurang seksi di mata saya dibandingkan yang lima di atas itu 😀

  14. Hahaha… thanks God, I’m on the right track :p Untung saya gak milih jadi superhero seperti Superman yang berbaju ketat itu, they’re not on the list :))

    hahahaha. superhero terlalu sibuk menyelamatkan dunia. rasanya terlalu berat harus bersaing dengan seluruh umat manusia ;p

  15. Wow, berat banget, dulu pernah jadi sound engineer, tapi ngga menjanjikan untuk idup, mending jadi ginian aja deh, hahaha,

    hehehe, berarti yang sekarang sudah menjanjikan untuk hidup, ya… aminnn 😀

  16. berati aku gak sexy di mata kamu ya. hehehe
    ku kan bukan ke lima di atas.
    tapi ya boleh juga neh di definisikan
    5 pekerjaan cewek paling sexy *
    1. akuntan
    2. Guru
    3. sekretaris
    4. Engineer
    5. Desingner

  17. Lucu pas baca ‘pengamat burung’.

    Salam kenal mbak Hani.
    Saya gontok-gontokan mulu ma mbos-mu. Napa ya!? ^^’

    hwahahaha gontok-gontokan kenapaaa? sini sini main ke kantor, nanti bisa menggontok beneran ;p salam kenal jugaaaa *hugs*

  18. Arkeolog kedua terseksi? … Hm jadi teringat Indiana Jones … Pengamat Burung?
    Kalau lawyer di luar negeri mungkin seksi kali ye …
    But di Indo??? Wah serem serem ….

  19. meski bukan dj, gak pande maen gitar, bukan lawyer ataupun potograper, untuuung saya hobby masak dan sejarah freak, jadi masih bisa dipertimbangkan ke-sexy-annya 😳

  20. Hanny! PRofesi kita kan seksi! Lah wong pekerjanya seksi-seksi kayak kita, kikiki… *kabur ke kamar mandi*
    Btw, terima kasih sambutannya yang hangat di kantor 😉 Yiha, rock the office! Haha…

    PS: Lawyer? Emmm… *liat dua ijazah hukumku yang tak berguna sambil meratap*

  21. hanny curang, kok pegawai ngo internasional yang sok asik gak dibilang seksi sih?

    oh iya, lupa!!! wakakakakak. abis nggak pernah diajak ke oxford sih untuk studi banding hihihihih

If you made it this, far, please say 'hi'. It really means a lot to me! :)

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WANT TO SHARE WITH SOMEONE WHO NEED THIS?

READ MORE:

Legs and Apples
Do it because it’s fun. Because it brings you joy; because it’s meaningful to you. Do it because it gives you simple tiny pleasures. Do it because it makes you smile.
The view from De Klok
I took another digital detox this weekend—I limited myself to a 5-minute screen time on Saturday and Sunday to quickly check my business account. I closed my social media account for the rest of the days.
Hanny illustrator
Hi. I'm HANNY
I am an Indonesian writer/artist/illustrator and stationery web shop owner (Cafe Analog) based in Amsterdam, the Netherlands. I love facilitating writing/creative workshops and retreats, especially when they are tied to self-exploration and self-expression. In Indonesian, 'beradadisini' means being here. So, here I am, documenting life—one word at a time.

hanny

TAKE WHAT YOU NEED
VISIT THE SHOP