Cinta sendiri adalah sebait puisi yang terlalu panjang untuk dinikmati semalam suntuk dalam sebuah pementasan.
Betapa membosankan melihat cinta dari balik kotak kaca setebal 3 sentimeter dalam sebuah pameran.
Di sekitar saya, atas nama cinta, orang-orang berjalan dengan tangan-tangan terpaut. Menggenggam jari-jemari yang sesungguhnya tak akan pernah mereka miliki. Dan sesungguhnya tak akan pernah bisa mereka mengetahui rahasia-rahasia yang tersembunyi di sela-sela jari-jemari itu meskipun mereka telah menyentuhnya.
Saya bukan kritikus, kolektor, kurator, atau penikmat cinta yang terpajang dalam kotak.
It’s just so damn pathethic.
IMG. http://hope.abta.org/images/content/pagebuilder/12564.jpg