Mungkin ia memang sudah berhenti merayakan. Sejak lama. Kini, setiap hari merupakan sebuah perayaan dan pemenuhan rasa syukur yang lain. Jeda satu tahun tak menjadikan satu hari lebih istimewa ketimbang yang tiga ratus enam puluh empat.

Dua puluh tujuh adalah perjalanan. Perjalanan jiwa. Perjalanan hati. Tak ada lagi yang menahannya di belakang. Dan mungkin, tak ada juga yang menunggunya di depan. Tapi tak mengapa. Ia sudah berhenti mencari tujuan.

Perjalanan adalah persinggahan demi persinggahan. Ia tahu, tidak ada yang selamanya. Ia juga tahu, langkah kaki bisa berubah arah. Tetapi biarkanlah hatinya yang menempuh perjalanan itu; dan langkahnya hanya menuruti bahagia.

Karena bukankah itu yang semua orang cari?

hanny

24 Responses

If you made it this, far, please say 'hi'. It really means a lot to me! :)

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WANT TO SHARE WITH SOMEONE WHO NEED THIS?

READ MORE:

Legs and Apples
Do it because it’s fun. Because it brings you joy; because it’s meaningful to you. Do it because it gives you simple tiny pleasures. Do it because it makes you smile.
The view from De Klok
I took another digital detox this weekendβ€”I limited myself to a 5-minute screen time on Saturday and Sunday to quickly check my business account. I closed my social media account for the rest of the days.
Hanny illustrator
Hi. I'm HANNY
I am an Indonesian writer/artist/illustrator and stationery web shop owner (Cafe Analog) based in Amsterdam, the Netherlands. I love facilitating writing/creative workshops and retreats, especially when they are tied to self-exploration and self-expression. In Indonesian, 'beradadisini' means being here. So, here I am, documenting lifeβ€”one word at a time.

hanny

TAKE WHAT YOU NEED
VISIT THE SHOP