Ketika hujan malam-malam, memang paling enak menyantap semangkok bubur ayam di bawah tenda di pinggiran Simpang Tiga yang temaram. Sudah keduluan, ternyata, oleh mereka-mereka yang perutnya keroncongan, hendak berteduh dari hujan, atau sekedar pacaran.
Bubur putih yang panas, mengepul, lengkap dengan suwiran ayam goreng, kerupuk, dan juga sate usus..
Sayang, hanya tinggal dua mangkok lagi. Tak ada sisa untuk orang ketiga yang melongok sedih ke dasar panci. Kosong, tentunya.
Mmm, terhidang di meja. Harum. Hangat. Dicicip sedikit. Mmh. Hangat ke hati 🙂 Pas asinnya. Pas gurihnya. Tak perlu menambah bumbu lagi. Begini sudah sempurna.
Sebenarnya, jika masih ada bubur tersisa, saya akan memesan semangkok bubur lagi untuk dibungkus. Iya, semangkok lagi. Oh, bukan. Bukan untuk oleh-oleh; tetapi untuk dimakan sendiri sehabis mandi. Hihihi.
14 Responses
Ck ck. Apa daya ayam sudah menjadi bubur..
Sudah kusampaikan.
Chicken yang memang emosional hanya membuang muka seraya berucap jengah, “Hah!”
Sementara Yellow Chickey yang lebih lembut tersenyum lembut. Dia mengerti setiap makhluk memiliki tahapnya masing-masing. Namun buat yang mengenalnya lebih dekat, tampak jelas semburat kecewa yang mendalam di wajahnya. Pedih.
Chick-a-boo: “Hasrat pada ayam. Aneh.”
hai hanny . nice 2 know youu *well … not literally …hehe* thanks 4 the comments , the advices , n everything .. ((:
blognya keren sekali…. blogger2 yang udah expert ini mah . wahaha . keep on going 4 u 2 ! ^^
iihh…… makanan jorok ada jeroan usus ayam…. jijik deh.
Kok Buburnya polos ? 😀
Harusnya ada irisan ayam dan kacang serta cakue dan kecap asin. Ah, bubur Bandung sekali..
Thanks, Ev, for speaking on our behalf. We’ll take it from here. Bring it on!
saya g ngerti 😀
hua……bikin ngilerrrrrrrrrrr………… 😛
mana kenyang aku makan itu.
pesen buat dibungkus lagi?? waduh hebat juga makannya 🙂
makasiii yaa…. blog kamu bagus banget… udah pernah coba kirim tulisan ke penerbit?
Waduh? Masih pingin nambah? Hihihi…
O chick-a-shame, kan bisa pesen buburnya non-ayam. Tapi pasti bukan bubur ayam lagi namanya yak… :))
Bubur ayam, plus sate usus dan ati ampela. Kombinasi yg mantap 🙂