Berapa banyak lagi waktu yang kita punya?

Ah, kita memang tidak akan pernah tahu. Mungkin selamanya, mungkin sebentar, mungkin hanya hari ini saja. Tetapi bukankah selamanya tak selalu berakhir bahagia, sebentar bisa menitipkan makna yang masih terasa bahkan setelah beberapa lama, dan hari ini saja bisa menjelma kekal dalam ingatan yang selalu dapat kau putar ulang?

Dan jika kita memang hanya memiliki hari ini, detik ini, pernahkah kau tanyakan kenangan apa yang akan kau tinggalkan ketika esok datang? Akankah kau mengenang hari ini dengan senyuman, dengan tangis, dengan kesumat yang memuncak ketika langit di atas kepalamu seluruhnya gelap? Tidakkah kau ingin mengkristalkan satu hari ini dalam senyum yang mengembang cantik seperti sayap kupu-kupu yang berkilauan di balik sebuah kotak kaca?

Banyak di antara kita yang marah karena masa lalu kita dirusak oleh orang lain. Maaf mungkin memang tak pernah bisa memperbaiki masa lalu, tetapi pasti memperindah masa depan.

Bayangkan, hal itulah yang dikatakan Mario Teguh, motivator terkenal itu, di televisi, tepat ketika saya mengetik semua ini. Bukankah semua ini lucu, sekaligus menyentuh, sesuatu yang membuatmu ingin tertawa dan menangis pada saat yang bersamaan?

Ketika kau tahu sulitnya melupakan sebuah kesalahan meskipun kata maaf telah diucapkan, janganlah meninggalkan ingatan pedih pada kenangan.

Tetapi satu hari sudah selesai. Terangkum dalam satu masa yang sudah lewat sekejap mata. Maka, melangkahlah pada esok pagi dengan hati yang utuh dan bukan cuma separuh, maafkan dan lepaskanlah semua. Juga jangan lupa untuk menyisakan sepotong kata maaf untuk diri sendiri. Karena kita semua, layak mendapatkan kesempatan kedua.

Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin.

hanny

27 Responses

  1. selamat idul fitri

    kembali kita membuang sekeranjang kesalahan masa lalu
    dan memperbaiki diri kembali saat ini

    salam kenal
    myflag

  2. maafkan bila ada commentku di blog Anda yang membuat luka dan lara
    karena aku hanya manusia biasa yang bisa berbuat dosa
    Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429H,
    Minal aidin walfaidzin,
    mohon maaf lahir dan batin

  3. As usual, kata2mu selalu indah ya…

    selamat idulfitri ya han, maaf lahir batin.

    Egh, aku send email, nanti dibales yahhh…

    Salam,

    Silly

    mb silly kirim email ke mana??? kok nggak ada?

  4. Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Maafin smua kesalahan saya ya mbak hany…
    *hugs*
    Duugh.. Aduuh..
    *di tampol hany* 😀

  5. Selamat Hari Raya idul Fitri 1429H, semoga amal ibadah ramadhan kita diterima Alloh SWT.. senengnya bisa mudik lebaran dengan keluarga.. beberapa dari kita masih harus tinggal di negeri si bau kelek ini.. 🙂

    Salam hangat dari afrika barat! – semoga perjalan mudiknya kembali ke kota lancar ya..

  6. Selamat- Idul Fitri, sebelumnya. 🙂

    Ah, kesalahan. Memaafkan rasanya lebih sulit daripada mencari maaf. Entah berapa banyak orang yang sudah lalu lalang di kehidupan kita. Mungkin banyak dari mereka memberikan kesan buruk pada kita. Sudikah kita memberikan kebaikan hati pada mereka ? Hanya kita yang tahu… 🙁

    *Sok alim*

If you made it this, far, please say 'hi'. It really means a lot to me! :)

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WANT TO SHARE WITH SOMEONE WHO NEED THIS?

READ MORE:

Unsplash
We tend to shape our memories of them based on the limited time we spend with them—and our memories of them, over time, will be replaced with one single word, one single interaction, or one single feeling.
Beradadisini Love Letter to Self
I took up a personal journaling project this week: writing a love letter to myself before bed. I work on a thin A6-size handmade paper journal I got from a paper artist, Els. The journal is thin and small enough, so it doesn't overwhelm me. It feels like I am only going to work on a small project.
annie-spratt-YF8NTmQyhdg-unsplash
Standing up for yourself does not have to look aggressive. It does not have to feel like a fight. It's not always about convincing others or explaining yourself and your decisions with the hope that everyone else understands or accepts your choice.
Hanny illustrator
Hi. I'm HANNY
I am an Indonesian writer/artist/illustrator and stationery web shop owner (Cafe Analog) based in Amsterdam, the Netherlands. I love facilitating writing/creative workshops and retreats, especially when they are tied to self-exploration and self-expression. In Indonesian, 'beradadisini' means being here. So, here I am, documenting life—one word at a time.

hanny

TAKE WHAT YOU NEED
VISIT THE SHOP