Ujung kuku saya putih susu, dulu saya tak suka dan menginginkan ujung kuku yang bening. Tetapi sekarang saya suka, karena semua orang mengira saya baru melakukan French manicure. Iklan Teh Botol yang baru menurut saya aneh dan agak maksa. Anak lelaki kecil di iklan Rinso nggemesin banget. Talent coordinator-nya nemu di mana? Wajahnya lucu sekaligus nyebelin, mirip Ringgo Agus Rahman. Rok batik saya sudah lama nggak dipakai. Tapi sekarang semua orang pakai batik. Saya jadi malas. Ada iklan lulur, “Kok cantik banget (atau apa persisnya entah), pasti pakai susuk.” Hmm, khas. Indonesia banget. Kopi instan dicampur susu cokelat cair itu enak sekali. Hah, masih ada dua kotak sereal dan sekardus susu putih di atas meja kantor. Infotainment ribut perihal lamaran Lembu-Masayu. Duh, telat banget ketimbang blogtainment 😀 Eva, anaknya Sophia Latjuba sedang dekat dengan penyanyi Afghan. Kalau saya perhatikan Afghan agak mirip Indra Lesmana. Aneh. Or maybe it’s just me. Senang dengan body lotion Apple-nya BodyShop diskonan yang baru. Bicara soal Apple, nampaknya saya harus membeli batere iBook baru. Akhirnya bocorrr sudah setelah 2 tahun dan cycle count mencapai 625. Mungkin kalau ke Ratu Plaza bisa sekalian beli webcam. Novel The Space Between Us-nya Thrity Umrigar dan The Highest Tide-nya Jim Lynch ternyata bagus sekali. Eron Lebang itu ganteng, ternyata. Tampangnya agak bandel. Saya suka gayanya. Dulu ada seseorang yang sempat bilang pada saya bahwa dia mau meminjamkan Olenka-nya Budi Darma. Siapa yang berkata itu saya lupa. Ada Tom Hanks dan Julia Roberts di Oprah. Ah, Tom Hanks. Plurk itu lucu dan aneh, apalagi desainnya. Begitu sampai di sana ternyata bertemu dengan kelompok orang yang itu-itu juga 😀 Obama akan memenangkan pilpres Amerika.

hanny

12 Responses

  1. Kemarin habis membahas ttg Plurk dan social-networking-web yang lain2nya. Itu seperti dunia paralel, yang berjalan bersamaan, mungkin dengan snapshot/events yang agak2 berbeda, tetapi orangnya ya itu2 juga 🙂

  2. @erly: :)) iya, memang. ketemunya dia-dia juga 😀 tapi tetap seru, sih. ibaratnya punya beberapa tempat tongkrongan di dunia maya. kalo lagi bosan dengan yang satu, nongkrong di tempat yang lain 🙂

  3. @raffaell: space between? hmm, akan saya cari lagu itu! 🙂

    @atta: oh, ya? saya jarang ketemu orang lain yang punya ujung kuku putih juga 😀 senangnyaaaa 🙂

    @hawe: wah, yang itu rahasia. ntar kalo gue kasih tau di sini semua orang mulai pasang taruhan ;p hihihi.

  4. wiw, ada yang berpikir bahwa afghan mirip indra lesmana juga! hehe, mungkin pengaruh kacamatanya yah? *mbahas* 😀

    masih nyari olenka, mbak? diriku kebetulan punya 🙂 mau ta’ pinjamkan? *wink*

If you made it this, far, please say 'hi'. It really means a lot to me! :)

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WANT TO SHARE WITH SOMEONE WHO NEED THIS?

READ MORE:

Screenshot 2022-12-08 at 12.43.17
This year, I learned to accept the days when I don't feel motivated, tired, or a bit grumpy. I learned to allow myself to sit with this feeling instead of feeling guilty about it and forcing myself to be productive, socialize, or just get things done.
Photo by Georgia de Lotz on Unsplash
In the end, self-care is not always about doing the things that make us feel good or give us instant gratification. It's also about doing the RIGHT thing: something that is good for us in the long run—even if it may feel hard at times.
Hanny illustrator
Hi. I'm HANNY
I am an Indonesian writer/artist/illustrator and stationery web shop owner (Cafe Analog) based in Amsterdam, the Netherlands. I love facilitating writing/creative workshops and retreats, especially when they are tied to self-exploration and self-expression. In Indonesian, 'beradadisini' means being here. So, here I am, documenting life—one word at a time.

hanny

TAKE WHAT YOU NEED
VISIT THE SHOP