Akhirnya! Lebaran sudah beberapa hari berlalu. Sayang memang, harus masuk kantor pada hari Rabu dan tidak tega memperpanjang cuti sampai seminggu. Hahaha, banyak pekerjaan menunggu 🙂

*Minal aidin wal faidzin!*

Tahun ini sedikit berbeda; karena saya mulai membuat kue setelah Lebaran, dan bukan sebelumnya. Alasannya? Karena baru sempat. Hahaha, dan juga supaya kuenya masih ada pada saat Lebaran usai; dan tidak langsung habis pada saat Lebaran. Alasan yang aneh.

Meski singkat, saya menikmati liburan Lebaran saya. Terutama karena setiap maghrib hingga malam hari, hujan turun dengan derasnya. Ah, saya paling suka hujan. Liburan yang dipadukan dengan hujan selalu menjadi demikian berkesan. Selain hujan, ada juga sedikit sensasi deg-degan selama liburan…

Iya, gara-gara Pesta Blogger di Blitz Megaplex yang semakin mendekat. Jadi bercampur-campur antara tegang dan bersemangat.

Kok sudah 9 hari menjelang Pesta Blogger, sih?

Rasanya baru kemarin-kemarin kumpul-kumpul di Anomali untuk briefing, lha, kok tiba-tiba kalender saya yang sudah dilingkari dengan spidol semakin dekat jaraknya dari hari ini?

Akan ketemu siapa saja, ya, di Pesta Blogger nanti? Dengar-dengar Joko Anwar mau datang. Saya mau foto bareng, ah… kalau boleh. Hahaha. Pasti boleh kan, ya? Karena saya salah satu pengagum JA–juga pengamat diam-diam Lost in Punch-Drunk Adaptation of A Spotless Love-nya 🙂

Kamu? Ingin ketemu siapa di Pesta Blogger nanti?

Ah, Sabtu depan, ya… Sampai ketemu semuanya!!!

hanny

11 Responses

  1. Saya suka salju dan dinginnya, suka banget, dan kangen banget sama salju, kadang saya suka membayangkan hujan-hujan itu adalah butir-butir salju yang turun dari langit.

  2. Saya bukan bingung mau ktmu sama siapa, tapi bingung mau pake baju apa, mesti fitting dulu nih hahahaha… 😛

    Sampai ketemu di pesta blogger mba.

  3. wazeen – salju yaaa dingin ah… hehehe ;p saya ngampung, nggak kuat dingin ekstrim segitu hihihi 🙂

    reza – hihihi ayo ayo, siapa yang mau bawain kue lebaran buat icip-icip di pesta blogger! ;p

    aris – hihihihi ayo bilang, pakai baju apa, nanti jadi bisa saya cari dan saya tepuk bahunya “naaa, ketauan, aris, khannn?”

    🙂 see you all on Saturday!

  4. Pas meeting minggu depan, kuenya dibawa ya hihihi…
    Hei, aku juga punya pikiran sama waktu lihat list peserta: Joko Anwar! Fotonya bertiga aja, ya. Aku kan pemalu.
    *innocent*

  5. *permisi, mampir sebentar*

    Saya juga suka sensasi hujan, yang bikin deg-deg-an. He he he, tapi yang paling sayah suka adalah suasana sebelum hujan. Langit kelabu, angin berbau air yang akan turun. Hujan di negara tropis selalu memberikan rasa yang menarik daripada hujan di Eropa yang cenderung membuat suasana ingin pingsan sajah.. Hehehehe..

    *permisi mau pulang*

  6. ahh…. saya termasuk yang beruntung ini, bisa dapet freepass tgl 27 besok. pengen ketemuan dengan banyak orang termasuk kak hanny (err… manggilnya apa yaaa?! kak aja yaaa… soalnya saya ini sering dipanggil adek kecil)

    sampe ketemu

  7. lita – hehehe yuk!!! ;p siapa yang mau fotoin kita?

    anggun – makasih sudah mampir 🙂 semoga kunjungannya menyenangkan!

    adit – aminn 😀

    kai – hehehe kok ga pertamax? ;p yang ditongkrongin pesta blogger terus, ya, hihihi

    iphan – hwahaha, dipanggil kak. kalau aku lebih kecil gimana? 😉

  8. Wuah Hanny ikut pesta blogger juga toh? Walah…diriku terdampar di bandung bersama kemudianers bandung huhuhu…

If you made it this, far, please say 'hi'. It really means a lot to me! :)

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WANT TO SHARE WITH SOMEONE WHO NEED THIS?

READ MORE:

Unsplash
We tend to shape our memories of them based on the limited time we spend with them—and our memories of them, over time, will be replaced with one single word, one single interaction, or one single feeling.
Beradadisini Love Letter to Self
I took up a personal journaling project this week: writing a love letter to myself before bed. I work on a thin A6-size handmade paper journal I got from a paper artist, Els. The journal is thin and small enough, so it doesn't overwhelm me. It feels like I am only going to work on a small project.
annie-spratt-YF8NTmQyhdg-unsplash
Standing up for yourself does not have to look aggressive. It does not have to feel like a fight. It's not always about convincing others or explaining yourself and your decisions with the hope that everyone else understands or accepts your choice.
Hanny illustrator
Hi. I'm HANNY
I am an Indonesian writer/artist/illustrator and stationery web shop owner (Cafe Analog) based in Amsterdam, the Netherlands. I love facilitating writing/creative workshops and retreats, especially when they are tied to self-exploration and self-expression. In Indonesian, 'beradadisini' means being here. So, here I am, documenting life—one word at a time.

hanny

TAKE WHAT YOU NEED
VISIT THE SHOP