Perempuan itu masih terbaring di tempat tidur, ditemani secangkir kopi susu, sekotak tisu, dan sebotol minyak kayu putih. Sempat terlintas dalam benaknya apa yang terjadi dengan lelaki itu dan perempuan yang dicintainya [semoga semua baik-baik saja].
Lelaki itu masih jatuh cinta, tetapi memutuskan bahwa segala sesuatunya tidak bisa dibiarkan menggantung di udara–simply because he knows better than that. Jadi lelaki itu memberanikan diri untuk mendengar sebuah jawaban, meskipun menyakitkan.
Perempuan itu mendengarkan Billy Corgan-nya Smashing Pumpkins menyanyikan Today:
… Before I get out
I wanted more
Than life could ever grant me
Bored by the chore
Of saving faceToday is the greatest
Day I’ve ever known
Can’t wait for tomorrow
I might not have that long …
entah untuk yang keberapa kalinya hari itu; sementara lelaki itu memutar sebuah soundtrack film di dalam kepalanya–nada-nada yang kini terasa menjengkelkan karena kenangan manis yang direpresentasikannya telah ternoda oleh kenangan yang terlalu sedih untuk didengarkan sendirian.
Perempuan itu mengambil telepon genggamnya, hendak mendownload ringtone Safari Malam dari The Safari, mengetik SET spasi 2002089 dan mengirimkannya ke 808; kemudian melihat bahwa ada sebuah SMS yang dikirimkan lelaki itu 1.5 jam yang lalu.
Lelaki itu berkata bahwa semuanya sudah selesai. Perempuan itu tidak tersenyum. Lelaki itu pun tidak.
Tetapi hidup terus berjalan.
One Response
hm… sepertinya mereka hanya berteman biasa.