Let the lover be disgraceful, crazy, absentminded. Someone sober will worry about things going badly. Let the lover be | Rumi.

Kebahagiaan buatmu adalah konsep yang sederhana. Biskuit kesukaanmu. Langit yang jernih dan penuh bintang. Secangkir cokelat panas. Awan tebal. Matahari terbenam di pinggir pantai. Berjalan telanjang kaki di atas rumput yang basah oleh embun. Menunggui matahari terbit. Memandangi hujan. Berbagi tawa.

Kamu adalah seseorang yang bisa menjawab pertanyaan saya dengan lekas dan tanpa jeda: jika kamu diberi kesempatan untuk terlahir kembali, apa yang ingin kamu lakukan saat ini? Kamu tersenyum dan bilang, β€œPersis seperti yang tengah saya lakukan saat ini.”

Saat itulah saya tahu, bahwa kamu adalah jiwa yang bahagia. Kamu tak punya harapan yang muluk-muluk. Kamu tak mau mengikatkan diri pada mimpi-mimpi. Kamu mengerti bahwa segala sesuatu datang dan pergi, berganti-ganti. Hidup buat kamu adalah saat ini, yang dijalani dengan hati riang. Kamu tak butuh syarat untuk merasa senang. Dunia ini penuh keajaiban yang cukup untuk membuatmu terkagum-kagum setiap hari.

Dan kamu, kamu adalah semacam keajaiban kecil yang juga masih saja membuat saya terkagum-kagum, setiap hari, berkali-kali.

hanny

21 Responses

  1. Karena ukuran bahagia bagi seseorang itu tergantung seberapa luas hati yang mereka punya, dan tergantung dari nilai apa yang mereka jadikan variabel sebagai indikator bahagia hehehe nice thought

  2. bahagia adalah buah dari kema(mp)uan mencintai kenyataan, melepaskan diri dari penyesalan akan masa silam dan kekhawatiran akan masa depan. mencintai apa yang ada, apa adanya, tanpa syarat apaapa.

      1. iya, seindah kesederhanaan cinta yang biasa saja..
        EOO, kemarin survei di twitter itu semacam riset pendahuluan sebelum nulis ini kah?

        1. oh, nggak sih. waktu yg di Twitter itu karena ada yang nanya sama aku: what can I do to make you happy πŸ˜€ kalo postingan ini karena hasil ngobrol sama seorang teman πŸ™‚

  3. di kampung saya dulu banyak yang semacam ini mbak, hidup ayem tentrem, ndak kemrungsung, pagi macul, agak siangan istirahat di gubuk tengah sawah sambil ngopi yang pekat dengan aroma jagung, maklum, dicampur jagung yang ndak perlu beli biar irit. ndak mumet mikir korupsi kolusi, ndak panas liat debat di twitter (dusun tengah hutan mana ada twitter??), ndak peduli orang berbalas teriakan di teve.

    itu dulu, ndak tau sekarang πŸ™‚

      1. setuju sekaliii, yang namanya bahagia itu sebenarnya kan relatif, kalo terus ngikutin standar orang ya mana bisa bahagia? soalnya kita terus mencari dan lupa sama apa yang sudah kita dapatkan πŸ™‚

  4. Saat ini aku mengagumi seseorang karena mimpi yang ia miliki dan menjadikan itu sebagai syarat utama untuk bisa menemukan kebahagiaan dan keyakinan bahwa idealisme yang ia punya adalah yang mampu membahagiakannya.. Smentara idealisme yang ia miliki adalah yang tidak mudah diterima oleh lingkungan terdekatnya….

    Tapi keyakinan itu yang menjadikannya menjadi satu sosok yang sangat aku kagumi… dan ketenangan dengan meyakini dan mengidolakan seseorang yang memahami adanya datang dan pergi yang tetap diikhlaskan sepenuh hati dengan ketenangan, adalah satu hal yang andai saja bisa kutemui dan aku nyamandengan itu… karena jujur, keikhlasan seperti itu sungguh membuatku sangat kagum, berharap suatu hari, aku bisa menjadi dewasa dan belajar dengan penghayatan seperti itu.. seperti tulisan yang teteh sebutkan di atas…. ^___^ sungguh teteh, kalimat teteh di atas, membuatku ingin sekali bisa menjalani keikhlasan seperti itu….

  5. Kebahagiaan itu saat kita bisa bermanfaat bagi orang lain..:) bahagia itu saat tulisan mba sangat bermanfaat bagi saya.

    makin kagum ama yang nulis blog ini…!

If you made it this, far, please say 'hi'. It really means a lot to me! :)

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WANT TO SHARE WITH SOMEONE WHO NEED THIS?

READ MORE:

Legs and Apples
Do it because it’s fun. Because it brings you joy; because it’s meaningful to you. Do it because it gives you simple tiny pleasures. Do it because it makes you smile.
The view from De Klok
I took another digital detox this weekendβ€”I limited myself to a 5-minute screen time on Saturday and Sunday to quickly check my business account. I closed my social media account for the rest of the days.
Hanny illustrator
Hi. I'm HANNY
I am an Indonesian writer/artist/illustrator and stationery web shop owner (Cafe Analog) based in Amsterdam, the Netherlands. I love facilitating writing/creative workshops and retreats, especially when they are tied to self-exploration and self-expression. In Indonesian, 'beradadisini' means being here. So, here I am, documenting lifeβ€”one word at a time.

hanny

TAKE WHAT YOU NEED
VISIT THE SHOP