1. Karena hampir semua orang memakai BB, jadi nggak stands out kalau ikutan pakai BB
  2. Tidak mau ikut-ikutan menanyai semua orang “PIN BB lo berapa?” seakan-akan semua orang di dunia menggunakan BB
  3. Karena tidak diwajibkan
  4. Karena masih bisa telponan, SMS-an, cek email, Y!M-an, Twitter-an, atau internetan tanpa BB
  5. Singkatan BB mengingatkan saya pada ‘Bau Badan’ dan membuat saya ilfil
  6. Karena tidak suka membuka akses terhadap diri sendiri selama 24 jam–padahal itulah ide besar BB, yang jadi mubazir kalau hanya aktif 8 jam sehari
  7. Karena suka mabuk darat jika messenger-an di jalan, maka fitur BBM (BlackBerry Messenger) tidak berguna untuk membunuh waktu dalam perjalanan dan hanya membuat mual
  8. Kamera BB jelek, padahal saya sangat suka foto-foto diri sendiri
  9. Karena ingin menunjukkan pada dunia bahwa saya bisa hidup tanpa BB
  10. Karena gebetan saya tidak menggunakan BB 😀
hanny
WANT TO SHARE WITH SOMEONE WHO NEED THIS?

My friend told me that I live in a world where unicorn exists. At first, I thought unicorn was the only magical creature I could find there; but then…

I spotted you.

hanny
WANT TO SHARE WITH SOMEONE WHO NEED THIS?

Teman: “Temanku dapat buket mawar putih dari pacarnya waktu anniversary.”

Pacar teman: “Mmm… aku punyanya ikan maskoki. Mau?”
Teman: %&$#%$@#…

Bukannya ikan maskoki lebih kiyut dari mawar putih, ya?

hanny
WANT TO SHARE WITH SOMEONE WHO NEED THIS?

Belakangan ini, tiap kali aku lagi jalan-jalan entah ke mana, di setiap sudut ada saja kembang api yang meluncur ke angkasa terus meledak di depan wajahku. Bikin aku kaget, awalnya, tapi kemudian aku malah ketawa-ketawa memandangi percikan-percikannya menyala. Terus sekarang aku jadi kebiasaan. Malah sudah nyaris sampai tahap kecanduan.

Misalnya, waktu lagi di dalam mobil pagi hari terus hujan deras turun di luar, dan sekelilingku jadi putih karena kabut, aku sudah tahu bakal ada kembang api yang meledak di antara pepohonan nggak lama kemudian. Lalu, ledakan kembang api waktu lagi mesen hazelnut latte di Starbucks. Waktu lagi dengerin iPod dan lagu yang familiar itu diputar. Juga di bioskop XXI yang lampunya temaram jingga dan udaranya dipenuhi wangi berondong jagung mentega dan karamel, there goes another fireworks show.

Yang paling heboh sih memang kalau sedang menelusuri rak-rak di sepanjang lorong supermarket; di situ aku mesti siap-siap mengantisipasi ledakan kembang api berkali-kali. Ledakan di depan lemari pendingin penuh bento dan sushi, di depan tumpukan semangka kuning, di depan deretan jus kiwi dan puding tofu rasa kopi… rasanya seperti lagi nonton pawai tahun baruan atau terperangkap di dalam novel Harry Potter waktu Laskar Dumbledore lagi latihan duel pakai tongkat sihir.

Dan tiba-tiba saja, dunia di sekitarku jadi lucu dan penuh warna-warni seru.

hanny
WANT TO SHARE WITH SOMEONE WHO NEED THIS?
Hanny illustrator
Hi. I'm HANNY
I am an Indonesian writer/artist/illustrator and stationery web shop owner (Cafe Analog) based in Amsterdam, the Netherlands. I love facilitating writing/creative workshops and retreats, especially when they are tied to self-exploration and self-expression. In Indonesian, 'beradadisini' means being here. So, here I am, documenting life—one word at a time.

hanny

TAKE WHAT YOU NEED
VISIT THE SHOP